Hadits ini mengajarkan kepada umat Islam agar berbaring dilambung  kanan. Pada saat itu tak ada yang mengetahui apa alasan dibalik sunah  tersebut, tetapi kini melalui penelitian yang panjang para ilmuwan  berhasil mengungkapkan rahasia di balik anjuran tersebut. Dan berikut  ini akan dijelaskan rahasia dari berbagai posisi tidur.

Tidur Dengan Tengkurap
Dr. Zafir al-Attar berkata �Seseorang yang tidur dengan cara  tengkurap di atas perutnya setelah suatu periode tertentu akan mengalami  kesulitan bernafas karena seluruh berat badannya akan menekan ke arah  dada yang menghalangi dada untuk merenggang dan berkonstraksi saat  bernafas. Hal ini juga dapat menyebabkan terjadinya kekurangan asupan  oksigen yang dapat mempengaruhi kinerja jantung dan otak.�
Peneliti dari Australia telah menyatakan bahwa terjadi peningkatan  kematian pada anak-anak sebesar tiga kali lipat saat mereka tidur  tengkurap dibandingkan jika mereka tidur dengan posisi menyamping.  Sedangkan Majalah �Times� mempublikasikan hasil sebuah penelitian di  Inggris yang menunjukan peningkatan tingkat kematian mendadak pada  anak-anak yang tidur tengkurap.
Fakta-fakta tersebut sejalan dengan apa yang diajarkan dalam Islam,  sebagaimana Abu Hurairah RA meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW  bahwa beliau pernah melihat seorang pria yang sedang tidur dengan posisi  tengkurap, lalu beliau bersabda, �Sesungguhnya ini adalah cara  berbaring yang dimurkai oleh Allah dan Rasul-Nya.� (HR Tirimizi dan  Ahmad-hasan lighairihi)
Tidur Terlentang
Dr. Zafir al-Attar menjelaskan bahwa saat seseorang tidur dengan  cara terlentang, maka hal ini akan menyebabkan orang tersebut bernafas  melalui mulutnya. Hal ini disebabkan karena pada saat kita tidur  terlentang maka mulut kita akan terbuka, dikarenakan meregangnya rahang  bawah.
Manusia harusnya bernafas melalui hidung, bukan mulut. Hal ini  dikarenakan pada hidung terdapat bulu-bulu halus dan lendir yang dapat  menyaring kotoran yang ikut terhisap bersama udara yang kita hirup.  Bernafas melalui mulut merupakan salah satu penyebab seseorang rawan  terkena flu. Selain itu bernafas lewat mulut akan menyebabkan keringnya  rongga mullut sehingga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada  gusi.
Tidur Dengan Menyamping Ke Kiri
Tidur miring ke kiri ternyata jugalah tidak baik untuk kesehatan,  terutama organ jantung. Hal ini dikarenakan saat kita tidur pada posisi  ini, maka paru-paru sebelah kanan, yang berukuran besar, akan menekan  kearah paru-paru. Hal ini akan berpengaruh kepada kinerja jantung,  terutama kepada orang yang berusia lanjut.
Tidur Dengan Menyamping Ke Kanan
Inilah posisi tidur terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.  Pada saat kita tidur dalam posisi ini jantung hanya akan terbebani oleh  paru-paru kiri yang berukuran kecil. Selain itu tidur dengan cara ini  akan menenpatkan hati pada posisi yang stabil. Selain itu posisi ini  juga sangat baik bagi pencernaan, penelitian menunjukkan saat kita tidur  dengan menyamping ke kanan, makanan akan mampu dicerna oleh usus dalam  2,5 sampai 4,5 jam. Sedangkan dalam posisi tidur yang lain makanan baru  akan selesai dicerna setelah 5 sampai 8 jam.
Sumber :Be Inspired- Dr. Zafir al-Attar/ Bibit Suhardi 
